PERKEMBANGAN PRODUK APPLE
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Pemasaran Global
Program Studi Magister Manajemen Bisnis
Pemasaran Global
Program Studi Magister Manajemen Bisnis
Oleh:
Christianingrum 1009693
SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
=========================================================================
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Pengembangan produk
sangat dibutuhkan dalam menghadapi persaingan. Produk adalah semua
yang apat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki,
digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan pemakainya. Produk tidak hanya terdiri dari barang yang
berwujud, tetapi definisi produk yang lebih luas meliputi objek
fisik, jasa, kegiatan, orang, tempat, organisasi, ide atau campuran
dari hal-hal tersebut.
Keputusan mengenai
produk banyak menarik perhatian masyarakat. Ketika membuat keputusan
seperti itu, pemasar harus mempertimbangkan secara hati-hati masalah
kebijakan publik dan peraturan yang melibatkan perolehan atau
pembuatan produk, perlindungan hal paten, kualitas dan keamanan
produk, dan jaminan atau garansi produk.
Begitu pula dengan
perusahaan Apple. Inc. Sejak berdirinya pada tahun 1970an. Terjadi
berbagai perubahan desain produk apple dari tahun ke tahun. Apple
membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an
dengan produknya Apple I. Berbeda
halnya dengan Apple I yang masih menggunakan kayu sebagai casingnya,
Apple II telah melakukan up grade berbeda dengan menggunakan casing
dari bahan metal. Apple II diluncurkan pada April 1977, dan ditujukan
untuk kebutuhan personal.
Pada
awal tahun 1980-an, Apple Computer menghadapi meningkatnya kompetisi
dari perusahaan lain. Saingan Utama Apple Computer adalah Commodore.
Namun hal tersebut tak berlangsung lama, setelah produsen computer
tingkat mainframes, IBM, memasuki pasar. Walaupun Apple II telah
dinyatakan siap platform karena Visicalc, Apple tetap menyiapkan
Apple III untuk menyaingi IBM versi PC.
Perubahan desain dan
pengembangan produk Apple terus berlanjut hingga saat ini, bisa
dilihat dari produk yang dihasilkannya seperti
iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam
iPhone, dan saat ini dengan Tablet PC yang di kenal dengan nama iPad.
Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang
kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara
Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai
toko lagu online.
Identifikasi Masalah.
Seiring dengan perkembangan zaman dan
tekhnologi serta ilmu pengetahuan yang
berkembang dengan pesatnya, pasar
telah berubah dari pasar konsumen ke pasar
produsen .Yang artinya pada saat ini
konsumen telah memiliki berbagi pilihan produk
sejenis yang ingin dibelinya ,sehingga
mereka bebas memilih .Hal ini juga
mengakibatkan produsen sebagi penghasil
barang juga berpacu ,berinovasi , bersaing
dalam menunjukan produk yang
terbaik,baik dari segi harga kualitas ,kemasan yang
menarik,maupun promosi yang dilakukan .
Dengan beralihnya
pandangan pasar ,dan produk sejenis juga
sudah banyak yang
dihasilkan produsen , maka para pelaku bisnis juga harus memikirkan
bagaimana cara agar produk yang mereka
hasilkan dapat diminati dan disukai oleh
konsumen. Maka para pebisnis melakukan
proses pengembangan dan pengelolaan
produk baru.
Pengembangan
produk pada suatu perusahaan dapat dilakukan melalui berbagai
tahapan.
Tahap-tahap
yang biasanya diikuti dalam pengembangan produk adalah adanya suatu
ide, penyaringan ide, pengembangan
ide, pembuatan percobaan, analisis usaha, percobaan penjualan di
pasar.
Perusahaan Apple selalu melakukan pengembangan produk pada setiap
tahunnya. Hal ini ditunjukkan dengan perkembangan dari tiap produk
yang dihasilkannya. Adapun alasan perusahaan-perusahaan termasuk
Apple Inc dalam melakukan
pengembangan produk
adalah untuk memenuhi
keinginan konsumen,
untuk memenangkan
persaingan,
meningkatkan
jumlah penjualan,
mendayagunakan
sumber-sumber produksi yang
dimiliki, serta mencegah
kebosanan konsumen.
BAB II
KAJIAN TEORETIS
KAJIAN TEORETIS
A. Definisi Produk
Menurut
Angipora
(2004: 26) produk merupakan
kombinasi barang dan jasa yang
ditawarkan oleh seseorang atau lembaga untuk memenuhi
kebutuhan
dan keinginan
pasar. Pengertian produk menurut Philip Kotler dan Armstrong
(2010:253) : “Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke
pasar untuk mendaptkan perhatian , dibeli, digunakan atau dikonsumsi
yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Produk meliputi objek
secara fisik, jasa, orang , tempat , organisasi, dan ide.”
Menurut Kotler dan
Armstrong (2006:225), adapun keputusan produk dibagi menjadi empat
yaitu ; Atribut produk, Merek, Kemasan dan Jasa pelayanan.
Keberadaan
produk
dapat dikatakan
sebagai titik sentral
dari kegiatan pemasaran,
karena semua kegiatan dari unsur-unsur bauran pemasaran
lainnya berawal
dan berpatokan pada produk yang dihasilkan. Adapun unsur-unsur
dalam bauran produk terdiri atas keanekaragaman atau macam-macam
produk, kualitas,disain,
ciri-ciri/bentuk
produk, merk
dagang,
kemasan,
ukuran,
pelayanan, jaminan/garansi
dan pengembalian. Jadi,
pada dasarnya konsumen membeli suatu produk tidak hanya
sekedar membeli
kumpulan atribut fisik, tetapi pada sasarannya mereka membayar
sesuatuuntuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya.
B. Tingkatan Produk
Angipora
(2004) menyebutkan bahwa terdapat
lima tingkatan produk,sehingga
tiap-tiap tingkat mampu menambahkan lebih banyak nilai pelanggan
dan pada
akhirnya
kelima
tingkat tersebut
akan membentuk
suatu
hirarki
nilai pelanggan.
Kelima tingkatan produk tersebut terdiri atas:
1.Produk
utama/inticore
benefit)
adalah produk yang sesungguhnya dibeli konsumen
karena memiliki manfaat utama atau sesungguhnya
.2.Produk
dasar(basic
product )
adalah produk yang mencerminkan versi dasar (fungsional)
dari suatu produk.
3.Produk
yang diharapkan (expected
product )
yaitu suatu kumpulan atribut dan kondisi
yang biasanya diharapkan dan disetujui pelanggan ketika mereka
membeli
produk tersebut.
4.Produk
yang ditingkatkan (augmented
product )
yaitu suatu pelayanantambahan
yang diberikan untuk memenuhi keinginan pelanggan dan bahkanmelampaui
harapan mereka, sehingga mampu membedakan penawaran perusahaan
dengan penawaran perusahaan pesaing.
5.
Produk
potensial (potential
product ) adalah semua tambahan yang mencakupsegala peningkatan
dan transformasi pada produk yang mungkin dilakukan dimasa mendatang
C. Bentuk Pengembangan Produk
3 macam bentuk pengembangan produk menurut
Prawiramidjaya a. Initial
Development
Suatu usaha penggunaan barang sehingga
mempunyai tingkat penggunaan yang lebih tinggi dari tingkat
sebelumnya.
b. Improvement Development
Adalah setiap perubahan barang yang berakibat
barang tersebut mampu memenuhi kebutuhan konsumen atau merupakan
perubahan suatu barang pada wujud atau bentuk yang lebih disukai
konsumen.
c. New Use Application
Adalah merupakan suatu penggunaan barang dengan
cara meningkatkan guna barang tersebut. Penggunaan barang dalam
bermacam-macam variasi adalah merupakan ciri dalam pengembangan
produk
D. Proses Pengembangan Produk Baru
Kotler dalam bukunya Marketing Management (2009)
mengemukakan bahwa ada delapan proses pengembangan produk baru yaitu
mencakup: pemunculan gagasan (idea generation), penyaringan
gagasan (idea screening), pengembangan dan pengujian konsep
(concept development and testing), pengembangan strategi
pemasaran (marketing strategy development), analisis bisnis
(business analysis), pengembangan produk (product
development), pengujian pasar (market testing), dan
komersialisasi (commercialization). Dalam setiap tahapan
proses tersebut, manajemen akan mereview dan mengambil keputusan
apakah lanjut atau menghentikan proses pengembangan produk baru
tersebut.
Gambar 1. Proses Pengembangan Produk Baru
Menurut Kotler dalam buku Marketing langkah-langkah penting
dalam pengembangan produk yang terlihat dalam gambar adalah:
1) Pemunculan gagasan (idea generation)
Pengembangan baru dimulai dengan penelitian terhadap berbagai gagasan
produk baru. Pemunculan gagasan baru harus sesuai dengan jenis usaha
perusahaan dan konsumen sebagai salah satu sumber yang paling logis
untuk mencari gagasan-gagasan produk baru.
2) Penyaringan gagasan (idea
screening)
Tujuan penyaringan adalah mengurangi banyaknya gagasan dengan mencari
dan menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin.
3) Pengembangan dan pengujian konsep
(concept development and testing)
Suatu ide atau gagasan yang lolos penyaringan selanjutnya
dikembangkan menjadi beberapa alternatif konsep produk. Dalam hal
ini, konsep produk berbeda dengan gagasan produk dan citra produk.
Suatu gagasan produk adalah gagasan bagi kemungkinan produk yang oleh
perusahaan dianggap bisa ditawarkan ke pasar. Suatu konsep produk
adalah versi terinci dari ide yang diungkapkan dalam istilah konsumen
yang punya arti. Sedangkan suatu citra produk (image) adalah
gambaran khusus yang diperoleh dari produk nyata atau calon produk.
4) Pengembangan strategi pemasaran
(marketing strategy development)
Pernyataan strategi pemasaran terdiri dari tiga bagian untuk
memperkenalkan produk ke pasar. Bagian pertama menjelaskan ukuran,
struktur, dan tingkah laku pasar sasaran, penempatan produk yang
telah direncanakan, penjualan, bagian pasar, serta sasaran keuntungan
yang hendak dicari pada beberapa tahun pertama. Bagian kedua dari
pernyataan strategi pemasaran menguraikan harga produk yang
direncanakan, strategi distribusi, dan biaya pemasaran selama tahun
pertama. Bagian ketiga menjelaskan penjualan jangka panjang yang
direncanakan, serta sasaran keuntungan dan strategi bauran pemasaran
selama ini.
5) Analisis usaha (business analysis)
Bila manajemen telah menentukan konsep produk dan strategi pemasaran,
perusahaan bisa mengevaluasi daya tarik usulan usaha itu. Manajemen
harus menilai penjualan, biaya, dan perkiraan laba untuk menentukan
apakah mereka telah memenuhi tujuan perusahaan. Jika telah memenuhi,
produk bisa bergerak maju ke langkah pengembangan produk.
6) Pengembangan produk (product development)
Bila konsep produk lolos dari uji analisis usaha, konsep itu lalu
menuju riset dan pengembangan dan/atau rekayasa untuk dikembangkan
menjadi produk fisik. Bagian riset dan pengembangan membuat satu atau
beberapa versi bentuk fisik dari konsep produk agar bisa menemukan
sebuah prototipe yang memenuhi konsep produk dan dapat diproduksi
dengan biaya produksi yang telah dianggarkan.
7) Pengujian pasar (market testing)
Pengujian pasar ialah keadaan dimana produk dan program pemasaran
diperkenalkan kepada kalangan konsumen yang lebih otentik untuk
mengetahui bagaimana konsumen dan penyalur mengelola, memakai, dan
membeli-ulang produk itu dan seberapa luas pasarnya.
8) Komersialisasi
Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi
peluncuran (launching strategy) produk baru ke pasar. Dalam
melemparkan suatu produk, perusahaan harus memutuskan: kapan, dimana,
pada siapa, dan bagaimana.
E. Faktor yang Menghambat Perkembangan Produk
Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi
pengembangan produk Menurut Swastha:
- Tidak stabilnya posisi persaingan.
Dengan semakin banyaknya produk sejenis yang
ditawarkan maka situasi
persaingan semakin tajam, apalagi para pengusaha
sejenis yang telah memperbaiki produk untuk lebih
disesuaikan.
- Munculnya persaingan.
Suatu barang yang terjual dengan baik di
pasaran dan dapat menghasilkan keuntungan, akan mendorong pengusaha
lain untuk memproduksi barang yang sedang laku tersebut bahkan dengan
kualitas yang lebih baik.
- Banyaknya variasi penggunaan barang
Dengan makin banyaknya variasi penggunaan suatu
produk maka hal ini akan mendorong perusahaan untuk mengembangkan
hasil produksinya, sehingga produk tersebut akan mempunyai
bermacam-macam kegunaan.
- Pemanfaatan kapasitas produksi yang efektif
Faktor lain melaksanakan pengembangan produk
adalah memanfaatkan kapasitas produksi, karena pada umumnya
perusahaan belum berproduksi pada kapasitas penuh
Faktor
eksternal yang kemungkinan besar paling menghambat introduksi produk
adalah meningkatnya biaya
modal.
Sudah jelas bahwa dana yang dikeluarkan untuk membiayai kegagalan
adalah uang
yang lebih baik dibelanjakan untuk mengembangkan dan memperkenalkan
keberhasilan. Mengetahui penyebab kegagalan dapat membantu menyaring
usaha yang akan gagal sebelum terlanjur mengeluarkan terlalu banyak
dana dan waktu. Hal yang sangat bermanfaat untuk melihat bagaimana
manajemen menilai beberapa alasan keberhasilan dan kegagalan dalam
usaha mencapai sasaran produk baru.
Sedangkan
Kotler mengemukakan faktor-faktor yang turut dalam menghambat
pengembangan produk baru adalah:
- Kekurangan gagasan produk baru yang penting di area tertentu (mungkin hanya tersisa sedikit cara untuk memperbaiki beberapa produk dasar).
- Pasar yang terbagi-bagi (persaingan ketat menyebabkan pasar terbagi-bagi).
Perusahaan harus mengarahkan produk baru mereka pada sekmen pasar yang lebih kecil, dan hal ini berarti penjualan dan laba yang lebih rendah untuk tiap produk. - Kendala sosial dan pemerintah (produk baru harus memenuhi kriteria seperti keamanan dan keseimbangan lingkungan).
- Mahalnya proses pengembangan produk baru (suatu perusahaan umumnya harus menciptakan banyak gagasan produk baru untuk menemukan hanya satu yang layak dikembangkan).
- Kekurangan modal (beberapa perusahaan dengan gagasan-gagasan baik tidak dapat mengumpulkan dana yang diperlukan untuk melakukan riset).
- Waktu pengembangan yang lebih singkat (banyak pesaing mungkin mendapatkan gagasan yang sama pada saat yang sama, dan kemenangan sering diraih oleh yang paling gesit).
- Siklus produk yang lebih singkat (ketika suatu produk baru berhasil, pesaing dengan cepat menirunya).
Perkembangan
teknologi dan perkembangan kebutuhan manusia atas berbagai
jenis
barang dan jasa selalu mengakibatkan perkembangan atas jumlah dan
barang dan
jasa
yang memasuki pasar. Perkembangan jumlah dan jenis barang atau jasa
ini juga di
ikuti
oleh perkembangn manfaat
atau
kegunaan yang ditunjukan oleh semakin
beraneka
ragamnya barang dan jasa tesebut.
Barang
– barang dan jasa – jasa sepuluh tahun yang lalu masih merupakan
barang
yang paling baik , paling berguna dan paling mutakhir ,sebagian beasr
pada
saat
ini sudah menjadi barang – barang biasa , barang – barang tua
,atau barang –
barang
yang dipandang ketinggalan zaman .Ini adalah salah
satu
hal yang
mebutuhkan
perhatian para pengelola
perusahaan
– perusahaan pengolahan .Dengan
perubahan
– perubahan tersebut maka untuk tetap bertahan saja ,dan belum
menjadi
unggul
dan bukan yang paling mutakhir ,setiap barang dan jasa haruslah
selalu
berkembang.
Perkembangan
ini tentu saja akan semakin dibutuhkan apabila barang – barang
dan
jasa – jasa yang bersangkutan diinginkan untuk tetap unggul
dipasar.Ini berarti
bahwa
persoalan utama yang harus selalu diperhatikan adalah bahwa setiap
perusahaan
harus selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang baru
,meninggalkan
barang – barang yang saat
ini sedang dipasarkan .Tentu saja keberhasilan suatu perusahaan untuk
melaksanakan hal – ha tersebut bergantung pada perncanaan dan
pelaksanaan.
Selanjutnya
dengan adanya daur hidup ( life cycle ) barang dan jasa dimana pada
saatnya setiap barang dan jasa akan mengalami masa kedewasaan dan
kemudian kemerosatan dipasar ,maka cara operasi dan produksi haruslah
tetap berkembang untuk dapat bertahan.Artinya bahwa setiap tahap pada
daur hidup barang dan jasa tidak boleh lepas dari perencanaan
,pengorganisasian ,penelaahan ,dan pengawasan atau pengendaliaan .
Tahap
– tahap daur hidup suatu produk adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan barang ( planning )
1. Perencanaan barang ( planning )
2.
Pengenalan ( introduction )
pada
tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun
volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang
baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan,
biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan.
Promosi yang dilakukan memang harus agfesif dan menitikberatkan pada
merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih
terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah.
3.
Pertumbuhan ( growth )
Dalam
tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan
cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah
mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh
perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah
mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara
lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan
distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya.
- Kematangan/kedewasaan ( maturity )
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat
bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap.
Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun.
Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu
memperkenalkan produknya dengan model yang baru. Pada tahap
kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi
untuk menghadapi persaingan.
- Kemerosotan ( decline )
Hampir
semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami
kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru.
Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk
menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing
sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena
permintaan sudah jauh menurun.Apabila barang yang lama tidak segera
ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru, maka perusahaan
hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas.
Altematif-alternatif
yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan menurun
antara lain:
a.
Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
b. Meninjau kembali dan memperbaiki program pemasaran serta program produksiny agar lebih efisien.
c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada. e. Tidak memproduksi lagi barang tersebut.
b. Meninjau kembali dan memperbaiki program pemasaran serta program produksiny agar lebih efisien.
c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada. e. Tidak memproduksi lagi barang tersebut.
G. Atribut Produk
Pengembangan produk
dan jasa memerlukan pendefinisian manfaat-manfaat yang akan
ditawarkan. Manfaat-manfaat tersebut kemudian dikomunikasikan dan
disampaikan melalui atribut-atribut produk seperti kualitas,
fitur, serta gaya dan
desain.
Kualitas Produk
Kualitas adalah
salah satu alat pemasaran yang penting. Kualitas produk mempunyai dua
dimensi yaitu tingkatan dan konsistensi. Dalam mengembangkan produk,
pemasar lebih dahulu harus memilih tingkatan kualitas yang dapat
mendukung posisi produk di pasar sasarannya. Dalam dimensi tersebut
kualitas produk berarti kualitas kinerja yaitu kemampuan produk untuk
melakukan fungsi-fungsinya.
Fitur
Sebuah produk dapat
ditawarkan dengan berbagai fitur. Sebuah model awal tanpa tambahan
yang menyertai produk tersebut menjadi titik awalnya. Perusahaan
dapat menciptakan model tingkatan yang lebih tinggi dengan
menambahkan berbagai fitur. Fitur merupakan alat persaingan untuk
mendiferensiasikan produk perusahaan terhadap produk sejenis yang
menjadi pesaingnya. Menjadi produsen awal yang mengenalkan fitur baru
yang dibutuhkan dan dianggap bernilai menjadi salah satu cara yang
efektif untuk bersaing.
Gaya dan Desain
Produk
Cara lain untuk
menambahkan nilai bagi pelanggan adalah melalui gaya dan desain
produk yang khas. Desain dapat menjadi alat persaingan yang sangat
baik bagi armada pemasaran perusahaan. Desain yang baik dapat
memberikan kontribusi dalam hal kegunaan produk dan juga
penampilannya. Gaya dan desain yang baik dapat menarik perhatian,
meningkatkan kinerja produk, memotong biaya produksi dan memberikan
keunggulan bersaing di pasar sasaran.
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Apple
Computer (sekarang dikenal sebagai Apple, Inc) adalah kekuatan utama
dalam revolusi Personal Computer (PC) yang berlangsung di tahun
1970-an dan’80s. Dan bahkan revolusi itu terus menerus berlangsung
hingga saat
ini,
berkat inovasi yang terus-menerus dilakukan oleh pihak pengembang
Apple.
Saat pendiriannya,
produk
pertama yang dikeluarkan adalah The
Apple I
yang juga
dikenal sebagai Apple-1, merupakan awal komputer pribadi dan
merupakan
nenek
moyang dari semua komputer APPLE pada masa selanjutnya. Komputer ini
dirancang dan dibangun secara hand made oleh Steve Wozniak dan Steve
Jobs-lah yang mempunyai ide penjualan komputer. Produk Apple pertama
ini pertama kali ditunjukkan ke publik pada April 1976 di Homebrew
Computer Club di Palo Alto, California dan mulai dijual pada Juli
1976.
Berbeda
halnya dengan Apple I yang masih menggunakan kayu sebagai casingnya,
Apple II telah melakukan up grade berbeda dengan menggunakan casing
dari bahan metal. Apple II diluncurkan pada April 1977, dan ditujukan
untuk kebutuhan personal. Apple II ini telah mendukung Graphic,
Bahasa BASIC, Visical (dengan Excel sebagai jendelanya), dan
dilengkapi dengan game Oregon Trail. Apple II ini juga dilengkapi
dengan twin floppy disk drive dan monitor. Apple II juga memiliki
fitur yang terintegrasi keyboard, suara, plastik kasus, dan delapan
internal slot ekspansi.
Pada
awal tahun 1980-an, Apple Computer menghadapi meningkatnya kompetisi
dari perusahaan lain. Saingan
utama
Apple Computer adalah Commodore. Walaupun Apple II telah dinyatakan
siap platform karena Visicalc, Apple tetap menyiapkan Apple III untuk
menyaingi IBM versi PC.
Pada
Desember 1979, Steve Jobs dan teknisi grup komputer Apple melakukan
tur ke laboratorium Xerox PARC dan dengan disaksikan peneliti dari
Xerox, mereka mendemonstrasikan GUI (Graphic User Interface) pada
computer Alto. Pada saat itu Steve Jobs menyadari pentingnya GUI pada
computer masa depan daripada menggunakan interface berbasis teks
(misalnya, perbandingan perintah dengan command prompt dibandingkan
dengan perintah pada layar windows yang lebih nyaman).
Dalam
pakta kerja samanya Xerox memberika akses pada Apple untuk
menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh Xerox selama 3 hari sebagai
kompensasi nilai tukar saham yang kala itu mencapai $ 1.000.000.
Selama masa itu, para ilmuwan Apple mempelajari liku-liku dari GUI
atau interface WIMP sehingga menghasilkan computer Apple yang pertama
kali berbasis GUI dan diberi nama LISA (konon nama ini berasal dari
putri pertama Steve Jobs yang merupakan kepanjangan dari Locally
Integrated Software Architecture).
Hanya
saja, Local Intregated Software Architecture atau LISA bisa dibilang
sebagai produk gagal APPLE karena walaupun LISA sudah dilengkapi
dengan mouse dan GUI (Graphical User Interface), LISA dibandrol
dengan harga sangat mahal, sekitar $10,000 dan LISA tidak Compatible
dengan produk sebelumnya yaitu Apple II sehingga gagal melakukan
penetrasi pasar.
Pada pada
tahun 1984
Apple mengeluarkan produk baru yaitu
MAC 128k dan mampu mendobrak dominasi IBM dan DOS pada saat itu.
Setelah
3 tahun sejak kesuksesan MAC 128k, Pada 1987 APPLE kembali
meluncurkan MAC II yang ditambahi dengan dipasangnya Floppy Disk Slot
(disket) serta juga memakai HardDisk sebagai penyimpan data, selain
itu MAC II juga didukung 8-bit/256 Color Video.
Setelah itu Apple
juga mengeluarkan Macintosh
Color Classic.
Komputer
APPLE pertama yang layar
nya
berwarna, sudah ada Smiley icon-nya, dan pengaturan suara dan
contrast melalui layar monitor.
Kemudian
pada
tahun 1989, Apple
mengeluarkan Mac
Portable.
Dijual
seharga kurang lebih $6,500, dengan berat 6kg juga dilengkapi dengan
Trackball (Trackpad) dan dilengkapi dengan battery yang mampu
bertahan selama 10jam.
TAM
(Twentieth Anniversary Macintosh)
menyusul kemudian yang sempat
dipromosikan
melalui film Batman & Robin, dan sudah memiliki Sound Card dan
Remote Control.
Melalui
iMac inilah APPLE dapat kembali bangkit dari kebangkrutan yang
melandanya selama 2 tahun.
Salah
satu inovasi produk yang banyak kalangan menilai suatu kegilaan
karena diproduksi tanpa menggunakan Keyboard, Mouse dan Monitor,
dirilis pada tahun 2005.
Disebut-sebut
sebagai komputer tertipis didunia dengan hanya seberat 1,5 Kg,
Ketebalan bagian depan hanya 0,16 Inch dan bagian belakang 0,76 Inch.
Yang menarik, casing
laptop itu berbahan alumunium yang mudah didaur ulang dan
komponen-komponennya dibuat dari bahan-bahan yang tak berbahaya.
Tahun 2001 Apple kembali mengeluarkan Ipod, dan pada tahun 2010
mengeluarkan tablet fenomenal yang diberi nama Ipad.
Dilihat dari
perkembangan produk yang dikeluarkan Apple dari tahun ke tahun,
sangat terlihat inovasi yang dilakukan. Dari komputer pertama yang
dikeluarkan dan masih berbentuk sederhana, berukuran besar serta
memiliki fitur yang sangat sederhana, hingga saat ini mampu
mengeluarkan produk fenomenal yang berbentuk stylish dan memiliki
fitur yang sangat lengkap untuk sebuah tablet komputer.
Inovasi yang terus
menerus, serta kemampuan untuk memahami kebutuhan dan pergerakan
pasar sangat dibutuhkan agar produk yang dihasilkan bisa diterima
dengan baik di pasaran. Tim Riset dan pengembangan yang dimiliki
Apple berusaha dengan baik untuk mengetahui dan meneliti kebutuhan
masyarakat akan produk komputer. Sebelum melaksanakan pengembangan
produk, Apple inc juga melakukan beberapa tahapan, seperti:
a. Perencanaan :
kegiatan perencanaan ini sering dirujuk karena kegiatan ini
mendahului persetujuan proyek dan proses peluncuran pengembangan
produk aktual. Sebelum menciptakan produk, perusahaan selalu
merencanakan terlebih dahulu tentang konsep perkembangan konsep
produk yang akan diciptakan.
b. Pengembangan Konsep :
Pada fase pengembangan konsep ini, kebutuhan pasar target
diidentifikasi dan diteliti terlebih dahulu oleh pihak Apple,
kemudian alternatif konsep-konsep produk akan dievaluasi, dan satu
atau lebih konsep dipilih untuk pengembangan dan percobaan lebih
jauh.
c. Perancangan Tingkatan Sistem :
Fase perancangan tingkat sistem mencakup definisi arsitektur produk
dan uraian produk menjadi subsistem-subsistem serta komponen-komponen
yang dibutuhkan.
d. Perancangan Detail :
Fase perancangan detail mencakup spesifikasi lengkap dari bentuk yang
akan diciptakan, material dan toleransi-toleransi dari seluruh
komponen unik pada produk dan identifikasi seluruh komponen standar
yang dibeli dari pemasok. Jadi segala sesuatunya dibuat lebih
mendetail pada tahapan ini.
e. Pengujian dan perbaikan :
Fase pengujian dan perbaikan melibatkan konstruksi dan evaluasi
dari bermacam-macam versi produksi awal produk. Produk yang telah
dihasilkan kemudian di uji untuk meminimalisis kesalahan dan
kelemahan produk. Serta kelemahan yang ditemukan akan segera
diperbaiki, hingga pada akhirnya akan menciptakan produk yang
berkualitas dan sesuai dengan keinginan perusahaan.
f. Produksi awal :
Pada fase produksi awal, produk dibuat dengan menggunakan sistem
produksi yang sesungguhnya. Hasil perbaikan dan rancangan dari proses
sebelumnya kemudian di analisis dan dijadikan dasar dalam kegiatan
produksi awal.
Setiap produk memiliki masa daur hidup produk
yang berbeda. Produk elektronik biasanya memiliki rentang waktu yang
lebih sempit dibandingkan produk lainnya. Apple sangat menyadari pola
daur hidup produk. Setelah melakukan tahapan sebelumnya dan
menghasilkan produk baru, Apple mempersiapkan diri dengan
mempersiapkan tahapan daur hidup produk (Product Life Cycle) sebagai
berikut:
1.
Tahap Perkenalan / Introduction
Pada
tahap umumnya produk yang baru diciptakan belum dikenal dan
diketahui oleh target konsumen sehingga dibutuhkan pengenalan produk
kepada target pasar dengan berbagai cara. Namun ini berbeda dengan
perusahaan Apple. Sebelum melemparkan produk di pasaran, Apple
biasanya mengeluarkan rumor tentang jenis produk yang akan
dikeluarkan. Ini merupakan daya tarik yang besar bagi Apple. Disaat
produk lain belum dikenal di pasaran saat lounchingnya, namun produk
apple sudah sangat ditunggu kehadirannya. Rumor tentang produk baru
biasanya membuat konsumen target merasa penasaran dan menimbulkan
keingin tahuan memiliki dan membeli produk tersebut. Jadi pada
umumnya produk Apple akan langsung terjual habis di Lounching
pertamanya.
2.
Tahap Pertumbuhan / Growth
Pada
tahap ini konsumen sudah mengenal produk yang dikeluarkan
perusahaan. Adanya promosi yang dilakukan Apple semakin meningkatkan
jumlah penjualan dan laba yang diperoleh. Pada tahapan ini banyak
penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil
keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar akan produk apple.
3.
Tahap Kedewasaan / Maturity
Di
tahap ini produk perusahaan mengalami titik jenuh dengan ditandai
dengan tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga angka penjualan
tetap di titik tertentu dan jumlah keuntungan yang menurun serta
penjualan cenderung akan turun jika tidak dibarengi dengan melakukan
strategi untuk menarik perhatian konsumen dan para pedagang. Karena
sudah banyak pesaing, para pedagang mulai meninggalkan persaingan dan
yang baru tidak akan banyak terlibat karena jumlah konsumen yang
tetap dan cenderung turun. Untuk menyikapi fase ini, yang biasanya
ditunjukkan dengan sudah berkurangnya permintaan akan produk, Apple
melakukan strategi yaitu memberikan potongan harga terhadap produk
tertentu, atau mengeluarkan produk penyempurna dari produk yang
sebelumnya. Misalnya pada iphone, dikeluarkan penyempurnanya yaitu
iphone 3gs, iphone 4 dan bahkan iphone 4s. Produk penyempurna ini
biasanya merupakan perbaikan dari produk sebelumnya baik dari segi
desain maupun fitur. Penyempurnaan ini bertujuan untuk memperpanjang
fase kedewasaan.
4.
Tahap Penurunan / Decline
Pada
kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk
beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang
diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan
tapi pasti dan akhirnya mati. Apabila perusahaan tidak menemukan
strategi yang bisa meningkatkan penjualan dan memperpanjang masa
hidup produk, maka pada akhirnya akan terjadi penurunan dan produk
tak akan laku lagi di pasaran.
BAB IV
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Produk baru sangat penting dalam mempertahankan
tingkat pertumbuhan
dan keuntungan perusahaan serta menggantikan produk – produk yang
sudah tidak disukai lagi oleh konsumen
sehingga produk yang di hasilkan oleh
produsen dapat selalu disukai dan
mengikuti perkembangan dari permintaan apa yang
disukai oleh konsumen.
Dengan beralihnya
pandangan pasar ,dan produk sejenis juga
sudah banyak yang
dihasilkan produsen , maka para pelaku bisnis juga harus memikirkan
bagaimana cara agar produk yang mereka
hasilkan dapat diminati dan disukai oleh
konsumen, maka para pebisnis melakukan
proses pengembangan dan pengelolaan
produk baru.
Apple adalah salah satu perusahaan yang sukses
dalam mengembangkan produk baru. Hal-hal yang dilakukan antara lain
: Membuat komitmen jangka panjang yang diperluakan untuk mendukung
inovasi dan pengembangan produk baru ,Menggunakan pendekatan khusus
perusahaan ,digerakkan oleh tujuan perusahaan dan strategi –strategi
yang dimiliki oleh perusahaan ,yang telah ditegaskan sebagi strategi
utama perusahaan mereka.
Apple senantiasa melakukan inovasi dan
pengembangan terhadap produk, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan
dan selera pasar. Hal ini juga dilakukan untuk mencapai dan
mempertahankan keunggulan bersaing ,Membangun sebuah budaya manajemen
dalam perusahaan,struktur organisasi dan dukungan manajemen puncak
yang kondusif guna mencapai tujuan spesifik produk baru serta tujuan
perusahaan.
Salah satu persyaratan utama untuk melahirkan
gagasan baru dengan sukses
memperkenalkan produk baru tersebut
adalah sadanya dukungan dari manajemen
puncak. Sebagai tambahan , beberapa
kelompok atau struktur dalam organisasi dapat
memberikan fasilitas bagi pengembangn
dari produk baru . Hal ini termasuk komite
dan departemen produk baru ,tim gabungan
,interpreneurs ,dan perencanaan paralel. Para manager memiliki
kesempatan yang lebih baik untuk memasarkan produk
dengan berhasil ,jika mereka mengerti
tentang bagaimana konsumen mempelajari
tentang produkdan menggunakannya
.Seseorang yang membeli produk baru yang
belum pernah dicoba sebelumnya
kemungkinan akan menjadi seorang pengguna
( adaopter ) yaitu seorang konsumen yang
cukup senang dengan pengalaman
pertamanya dalam mencoba produk tersebut
dan kemudian menggunakannya kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Foster,DW
(1974). Prinsip –Prinsip Pemasaran.Erlangga,Jakarta.
Lamb
, Hair , McDaniel (2001).Pemasaran Buku 1.Salemba Empat , Jakarta.
Ricky
W.Griffin dan Ronald J. Ebert (2005). Bisnis edisi Ketujuh Jilid 1.
Indeks,
Jakarta.
Pardede,Pontas
M (2003).Manajemen Operasi dan Produksi.Penerbit Andi ,Jakarta
www.scribd.com
www.wikipedia.com