Christianingrum's Blog

Summary Journal

CASE STRATEGIC MARKETING PLANNING FOR
A SUPPLIER OF LIQUID FOOD PACKAGING PRODUCTS IN CYPRUS


Summary Journal

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Pemasaran Stratejik
Program Studi Magister Manajemen Bisnis





Oleh :
Christianingrum
1009693



SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011


====================================


Summary Journal

Menurut Field dan Gilligan (2000), perencanaan pemasaran adalah suatu proses:
  • Menganalisis lingkungan, faktor-faktor kompetitif dan bisnis mempengaruhi unit bisnis dan peramalan tren masa depan dalam area bisnis yang menarik bagi perusahaan.
  • Berpartisipasi dalam pengaturan dan tujuan bisnis merumuskan strategi perusahaan dan unit bisnis
  • Memilih strategi pasar sasaran untuk produk-pasar di setiap unit bisnis
  • Menetapkan tujuan pemasaran, dan
  • Mengembangkan, melaksanakan dan mengelola program  posisi strategi untuk memenuhi target kebutuhan pasar.

Proses ini bisa diilustrasikan seperti Gambar 1 dibawah ini.


 
Analisis situasi adalah salah satu tahapan yang paling penting dalam perencanaan pemasaran. Hal ini karena analisis bias dijadikan masukan bagi perusahaan untuk menentukan strategi yang cocok dan efektif untuk pengembangan perusahan. Hal ini menunjukkan bahwa analisis lingkungan eksternal dan internal adalah tahap prasyarat yang diperlukan untuk strategis formulasi (Vignali dan Vrontis, 2004).

Faktor-faktor yang harus dianalisa dalam audit internal dan eksternal bisa digambarkan sebagai berikut:





Lingkungan eksternal terdiri dari kekuatan-kekuatan di mana perusahaan berada, mencakup lingkungan makro dan lingkungan mikro.
Lingkungan eksternal tersebut terdiri dari kekuatan seperti sosial, hukum, ekonomi, politik dan teknologi. faktor yang termasuk termasuk faktor seperti demografi.

Yang  termasuk lingkungan mikro yaitu kendala lingkungan, seperti struktur pasar, pemasok, pelanggan, tren pasar dan kompetisi (Vignali et al., 2003).

Lingkungan bagi perusahaan terus berubah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman saat merumuskan strategi untuk tujuan memperoleh keuntungan kompetitif.

Faktor-faktor sosial meliputi:
  • meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan dan kebugaran;
  • perubahan dalam undang-undang untuk meningkatkan tunjangan anak
  • angka kelahiran telah jatuh terus dalam 15 tahun terakhir dan;
  • meningkatnya kesadaran isu-isu lingkungan akan mendukung kemasan terhadap paket kurang ramah lingkungan, seperti plastik, kaca dan kaleng.

Faktor teknologi meliputi:
  • Teknologi informasi terus menjadi lebih murah dan memiliki aplikasi lebih praktis, dan
  • Internet menjadi lebih mudah diakses di rumah tangga.
  • Tren pasar dan segmen pasar yang dominan industri

Sangat penting untuk mengidentifikasi kekuatan kompetitif perusahaan melalui analisis struktur industry, untuk menghadapi persaingan. Porter (1985) menggambarkan sebagai berikut:


1. Menganalisis ancaman pendatang baru.
2. Industri persaingan. Rivalitas dianggap media karena pasar secara keseluruhan tumbuh pada kecepatan yang berarti fokus pada mendapatkan pasar baru berbagi daripada mengambil pangsa pasar dari pesaing.
3. Pemasok. Kekuatan pemasok dianggap tinggi dalam hal ini dan diantisipasi bahwa hal itu akan tetap demikian di masa depan. Keberadaan perusahaan sangat tergantung dengan adanya pemasok.
4. Produk Pengganti/ produk subtitusi. Keberadaan produk subtitusi perlu di analisis untuk memperhitungkan sejauhmana persaingan yang terjadi di pasaran, sehingga perusahaan bias memperhitungkan strategi yang bias digunakan.
5. Kekuatan Pelanggan. Kekuatan atau daya beli pelanggan sangat perlu diteliti agar strategi yang diterapkan bisa sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Berasal dari analisis lingkungan internal dan eksternal, perusahaan harus mempertimbangkan pengembangan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) analisis. Seperti dapat dilihat dalam Vrontis (1999), ini sangat penting jika perusahaan ingin memanfaatkan kekuatan mereka, meminimalkan kelemahan, mengeksploitasi peluang pasar sebagai mereka muncul dan menghindari, sejauh mungkin, setiap ancaman.

Selanjutnya, disarankan kepada perusahaan untuk memanfaatkan SWOT analisis untuk manfaatnya. Pemasar harus mengkonversi kelemahan menjadi kekuatan, ancaman menjadi peluang, dan memahami bahwa kekuatan hanya bermakna bila digunakan untuk memanfaatkan atas peluang.

Strategi pemasaran adalah pernyataan luas dari cara di mana organisasi menetapkan untuk mencapai tujuan dan untuk mendorong taktiknya. Termasuk dalam ini akan menjadi serangkaian keputusan di pasar di mana organisasi akan beroperasi, ketik produk / jasa yang akan menawarkan dan dasar sikap kompetitif. Strategi pemasaran sarana tujuan yang akan dicapai. Mereka mencerminkan perusahaan pendapat terbaik mengenai bagaimana hal itu dapat paling menguntungkan menerapkan keterampilan dan sumber daya di pasar dan dalam ruang lingkup yang luas.

0 komentar:

Supported by


tips marketing, ilmu marketing, artikel marketingtips marketing, ilmu marketing, artikel marketing

Komplek Kampus Terpadu UBB
Jalan Raya Balunijuk
Bangka Belitung - Indonesia

My Facebook


Sahabat

 
© 2011 Christianingrum's Personal Blog
Template by : O-Zone | Modified by : Majesty