UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN BISNIS
SEKOLAH PASCA SARJANA
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN BISNIS
SEKOLAH PASCA SARJANA
Mata Kuliah | : Manajemen Pemasaran Stratejik |
Hari /Tanggal | : Sabtu / 5 `November 2011 |
Dosen | : Prof. Dr. H. Agus Rahayu, MP Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak., MBA |
Instruksi:
Pilih artikel yang dapat Sdr. unduh dari internet seperti Business Week, Majalah Marketing, Swa, AMA dll. kemudian buat ringkasan kasusnya. Jangan lupa untuk mencantumkan sumber atau link nya. Setelah itu jawablah pertanyaan dibawah ini.
Pertanyaan:
1. Proses strategi pemasaran melalui beberapa tahapan. Tahap awal dimulai dengan analisis situasi yaitu dengan mengamati keadaan pasar. Menurut Sdr. apakah perusahaan yang Sdr. pilih melakukan analisis situasi? Bagaimana implementasinya?
2. Apa yang menjadi dasar segmentasi dari konsumen salah satu produk perusahaan tsb (hanya 1 produk saja)? Bagaimana pula Targeting dan Positioningya? Apa yang membuat produk ini diminati konsumen? Dimana letak keunikannya?
3. Apakah menurut Sdr. perusahaan ini perlu untuk menerapkan relationship strategy? Mengapa? Beri penjelasan.
4. Jika Sdr. diminta untuk menjadi CEO perusaaan tersebut, hal-hal apakah yang akan Sdr. lakukan? Apakah Sdr. akan menjalankan perusahaan dengan berorientasi pada market-based dengan memenuhi kebutuhan pasar atau resource-based dengan menciptakan kebutuhan pasar?
Catatan:
1. Jawablah semua pertanyaan diatas tanpa kecuali.
2. Semua pertanyaan memiliki bobot yang sama yaitu 25%.
3. Sebelum menjawab pertanyaan, sajikan dulu teori yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut. Baru kemudian pertanyaan dianalisis dengan menggunakan pendekatan teori yang relevan.
4. Jawaban dikumpulkan dengan cara dikirim ke email: vanessagaffar@gmail.com. Jawaban paling lambat sudah harus diterima pada hari Senin, 7 November 2011 pukul 23.50 gmail time.
5. Sistematika Penulisan Jawaban:
a. Ringkasan Kasus
b. Permasalahan (pertanyaan)
c. Landasan Teori
d. Analsis Kasus
e. Kesimpulan
f. Daftar Pustaka (min. 5 referensi yang bersumber dari: min. 2 textbooks, min. 2 jurnal, dan min. 1 sumber lainnya spt majalah, internet dll)
Nama: Christianingrum (1009693)
Artikel dari Swa Online (http://swa.co.id/2011/10/samsung-lengserkan-raja-apple-di-bisnis-smartphone/ )
Samsung Lengserkan ‘Raja’ Apple di Bisnis Smartphone
“Popularitas Samsung didorong oleh gabungan desain hardware yang elegan, popularitas layanan Android, sub-merek yang mudah diingat dan distribusi global yang menjangkau banyak wilayah,” kata pihak Strategy Analytics. “Samsung telah menunjukkan bahwa sangat mungkin, paling tidak dalam jangka waktu pendek, melakukan diferensiasi dan berkembang dengan ekosistem Android.”
Pasar smartphone global naik 44% dari awal tahun menjadi 117 juta unit, tulis laporan Strategy Analytics. Nokia mengalami penurunan pangsa pasar dari 32,7% di awal tahun menjadi 14,4%. Di sisi lain, Samsung yang menjadi produsen televisi terbesar di dunia, melaporkan rekor pendapatan dari divisi ponsel sehingga membantu menutupi penurunan pendapatan dari divisi chip memori-komputer dan panel.
Nilai pasar Samsung naik 2,4% menjadi 946 ribu won dan sempat naik 1,3% di Bursa Saham Seoul. Saham mereka turun 1,4% pada tahun ini sedangkan Apple mengalami peningkatan saham 25%. Apple dan Samsung saling menuduh dalam kasus pelanggaran hak paten di produk smartphone dan tablet. Pertempuran hukum antara kedua perusahaan dimulai April lalu saat Apple menuduh Samsung menyalin desain iPhone dan iPad di produk Galaxy. Profit kuartal terakhir Apple gagal memenuhi perkiraan analis, untuk pertama kali alam kurun enam tahun. Pasalnya, konsumen kecewa dengan penundaan model baru smartphone.
Samsung, Apple dan Nokia merilis handset baru di bulan ini sebagai cara memenuhi kebutuhan masyarakat atas produk yang mampu memenuhi kebutuhan untuk browsing internet, memutar video dan mengakses jejaring sosial. Samsung memamerkan teknologi ‘talk-to-type’ melalui platform Android, Apple mengunggulkan asisten digital voice-command dan Nokia meluncurkan handset berbasis Windows terbaru yaitu Lumia 800.
Jawaban:
1. Proses strategi pemasaran melalui beberapa tahapan. Tahap awal dimulai dengan analisis situasi yaitu dengan mengamati keadaan pasar. Menurut Sdr. apakah perusahaan yang Sdr. pilih melakukan analisis situasi? Bagaimana implementasinya?
Proses strategi pemasaran dilalui dengan beberapa tahapan. Menutut Marwan (1991: 30), strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah dibidang pemasaran untuk memperoleh hasil yang optimal. Selanjutnya David Cravens (2006 : 25), menjelaskan bahwa proses strategi pemasaran meliputi :
a. Analisis Situasi (Situation Analisis). Analisis situasi ini meliputi visi, struktur, dan analisis pasar, segmentasi pasar, serta pengetahuan pasar untuk memadu perancangan suatu strategi baru atau perubahan strategi yang sudah ada.
b. Perancangan Strategi Pemasaran (Designing Marketing Strategy). Tahap analisis situasi dalam proses strategi pemasaran mengidentifikasi peluang pasar, menggambarkan segmen pasar, mengevaluasi persaingan, dan menilai kelemahan dan kekuatan perusahaan. Perancangan strategi pemasaran meliputi market targeting dan analisis positioning, membangun hubungan pemasaran, serta pengembangan dan perkenalan produk baru.
c. Pengembangan Program Pemasaran (Marketing Program Development)
Tahap pengembangan program pemasaran ini meliputi portofolio produk dan manajemen strategi merek, rantai nilai, strategi promosi dan harga.
d. Penerapan dan Manajemen Strategi Pemasaran (Implometing and Managing Marketing Strategy). Tahap penerapan dan manajemen strategi pemasaran meliputi perancangan marketing driven organization yang efektif, serta strategi implementasi dan control.
>> Perusahaan Samsung sebelum memasarkan produk, selalu melakukan analisis situasi. Analisis situasi pasar persaingan adalah langkah pertama yang dilakukan. hal ini bermanfaat untuk merancang strategi baru atau mengkaji strategi yang sudah ada. Analisa situasi ini dilakukan setelah strategi diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang diperlukan. Dalam penilaian situasi, perusahaan Samsung biasanya mulai untuk mendefinisikan dan melakukan penganalisaan pasar, dan analisa pesaing. Alasan dilakukannya analisa pasar ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasar, karakteristik dan perilaku konsumen, kekuatan dan kelemahan perusahaan pesaing, pangsa pasar dan pertumbuhan pasar. Sehingga jika semua hal tersebut sudah diketahui nantinya, perusahaan Samsung tidak akan salah dalam menentukan produk yang akan diproduksi, jumlah produk yang akan di produksi, merancang strategi memasarkan produknya dan menentukan waktu yang tepat untuk memperbesar kapasitas produksinya.
>> Perusahaan Samsung sebelum memasarkan produk, selalu melakukan analisis situasi. Adapun hal-hal yang dilakukan Samsung dalam tahapan analisis situasi:
- Menganalisis Situasi Pasar. Pasar berubah karena adanya perubahan kebutuhan pembeli, teknologi baru, kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan. Perubahan-perubahan ini menciptakan peluang dan ancaman baru bagi perusahaan untuk melayani pasar. Perusahaan Samsung terlebih dahulu melakukan analisa pasar, serta Pasar hendaknya ditentukan sehingga konsumen dan pesaing dapat dianalisis secara tepat. Dengan adanya analisis ini, perusahaan bisa memperkirakan pembeli yang mampu membeli produk yang bisa memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
- Menganalisis Lingkungan Eksternal Dan Internal. Samsung menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi berbagai faktor untuk merumuskan strategi perusahaan. Tujuan Samsung melakukan analisis swot ini adalah untuk memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threat). Perencanaan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan,kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.
- Menganalisis Pesaing. Samsung selalu melakukan analisis pesaing sebelum memproduksi produk. Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. Dalam hal ini Samsung harus mampu menganalisis bagaimana cara mematikan laju perkembangan pesaing. Analisis ini meliputi kegiatan menganalisis kelengkapan mutu, desain dan bentuk produk, harga yang ditawarkan pesaing,Saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki pesaing, Promosi yang dijalankan serta Rencana kegiatan pesaing ke depan Dalam hal ini saingan terberat samsung adalah Nokia dan Apple. Dengan kata lain, dalam menjalankan strategi perusahaan yang kompetitif, Samsung harus memantau setiap gerak-gerik pesaing.
2. Apa yang menjadi dasar segmentasi dari konsumen salah satu produk perusahaan tsb (hanya 1 produk saja)? Bagaimana pula Targeting dan Positioningya? Apa yang membuat produk ini diminati konsumen? Dimana letak keunikannya?
>> Segmenting adalah proses mengelompokkan pasar bedasarkan kategori-kategori tertentu. Segmenting dilakukan berdasarkan geografi, demografi, tingkat pendapatan, psychographic, tingkah laku, stats pemakai, tingkatan konsumen, dan status kesetiaan pelanggan.
Targeting adalah proses mengevaluasi setiap daya tarik segmen kemudian memilih satu atau lebih karakteristik untuk dilayani. Dalam proses ini perusahaan mempertimbangkan apakah akan memilih segemen massal, beberapa segmen, segmen kecil, dan segmen sangat kecil. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih segmen yaitu sumber daya perusahaan, variasi produk perusahaan, product life cycle stage, variasi pasar dan strategi pesaing.
Setelah memilih segmen pasar, langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan positioning. Tujuan positioning yang bisa dipilih oleh perusahaan, yaitu memperkuat dan memperluas posisi perusahaan yang sekarang, membuat posisi baru yang belum dibuat oleh perusahaan lain, melakukan reposisi dalam persaingan, dan menciptakan eksklusifitas.
>> Dalam hal ini segmentasi Samsung hanya dalam produk Smartphone saja. Target yang di incar adalah kalangan menengah keatas. Hal ini ditunjukkan dari harga yang ditetapkan berkisar antara 1,5jta hingga lebih dari 5 juta. Harga yang hanya bisa dibayarkan oleh masyarakat kelas menengah keatas.
Saat ini, samsung menjadi market leader dalam segmen Smartphone. smartphone nomor satu di dunia pada periode Juli-September tahun ini. Angka penjualan Smartphone ini naik 44 persen dibanding kuartal sebelumnya dan melonjak empat kali lipat dibandingkan tahun 2010.
>> Yang menyebabkan produk ini sangat diminati konsumen adalah karena dari segi harga yang begitu variatif, juga adanya berbagai pilihan smartphone dengan berbagai fitur yang menarik dan dengan harga yang juga bervariasi, desain hardware yang elegan, popularitas layanan Android, sub-merek yang mudah diingat dan distribusi global. Samsung juga memiliki berbagai sistem operasi yang bisa dipilih dan sesuai dengan minat pembeli. Beberapa sistem operasi itu diantaranya windows mobile yang dimiliki oleh Samsung Omnia, sistem operasi bada yang dimiliki oleh Samsung Wave, serta Android yang dimiliki oleh Samsung Galaxy. Jadi banyaknya pilihan sistem operasi dan variasi harga inilah yang membuat produk smartphone Samsung banyak diminati pembeli.
>> Untuk bisa membuat konsumen tertarik terhadap produk tertentu, setiap perusahaan harus memiliki keunikan dan competitive advantage dibandingkan dengan perusahaan yang menciptakan produk yang sejenis. Dalam hal ini samsung memberikan pilihan sistem operasi tertentu yang terdapat di ponsel pintar yang dikeluarkannya. Hal ini bisa membuat samsung memposisikan sebagai market leader dan bisa mencapai targeting sasarannya.
3. Apakah menurut Sdr. perusahaan ini perlu untuk menerapkan relationship strategy? Mengapa? Beri penjelasan.
>> Relationship Strategy adalah strategi pemasaran yang menekankan pentingnya hubungan baik dengan konsumen dan lingkungan pemasaran dalam jangka panjang. Winer (2001, p. 12) mendefinisikan customer relationship marketing sebagai strategi untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dalam jangka panjang dengan mengkombinasikan kemampuan untuk merespon secara langsung dan untuk melayani pelanggan dengan interaksi yang tinggi. Untuk mendukung penerapan strategi customer relationship marketing, diperlukan suatu perangkat berupa pendekatan manajemen, yaitu customer relationship management (CRM). Septiadi (2001, p. 225) menyatakan: “Sesuatu yang dapat dijadikan patokan bagi perusahaan untuk tetap menjaga hubungan antara konsumen dan perusahaan adalah “kesesuaian”, yaitu kesesuaian antara harapan konsumen dan realitas yang dirasakan.” Berdasarkan kajian tersebut, dapat dimengerti bahwa konsumen akan tetap menjaga hubungan dengan perusahaan karena konsumen sendiri merasakan suatu kepuasan karena harapan yang diinginkan mampu dipenuhi oleh perusahaan melalui produk dan layanan yang diberikan. Kesesuaian antara harapan dan realitas yang diterima dapat digunakan batu pijakan bagi perusahaan untuk terus mengembangkan produk dan layanan yang diberikan
sehingga makin sesuai atau melebihi harapan konsumen. Jika hal tersebut mampu dipenuhi oleh perusahaan, dengan sendirinya berarti perusahaan telah menjaga hubungan dengan konsumen.
>> Samsung sangat perlu menerapkan Relationship Strategy. Karena sasaran utama dari relationship strategy adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan. Dalam kata lain adalah program pemeliharaan pelanggan agar tetap loyal terhadap produk atau merek tertentu.
Strategi ini perlu diterapkan oleh Samsung, karena strategi ini memiliki berbagai fungsi, antara lain:
- Adanya penerimaan dan laba penjualan yang akan diperoleh Samsung di masa yang akan datang. Karena dalam relationship strategy hubungan baik di bangun agar konsumen loyal dan setia terhadap produk Samsung untuk membeli tidak hanya pada saat ini saja, akan tetapi juga di masa yang akan datang.
- Samsung berpeluang mengadakan penjualan produk lain atau produk baru ke konsumen yang sama. Hal ini bisa menunjang perluasan produkatau merek untuk produk-produk yang berhubungan.
- Adanya word of mouth yang positif dari pelanggan yang merasa puas, akan menarik konsumen baru yang merasa tertarik.
- Dengan stretegi relationship ini, kualitas produk dan pelayanan bisa lebih di tingkatkan. Karena adanya input atau masukan dari konsumen kepada perusahaan.
4. Jika Sdr. diminta untuk menjadi CEO perusaaan tersebut, hal-hal apakah yang akan Sdr. lakukan? Apakah Sdr. akan menjalankan perusahaan dengan berorientasi pada market-based dengan memenuhi kebutuhan pasar atau resource-based dengan menciptakan kebutuhan pasar?
>> Dalam perspektif Market Based Strategy (MBS) yang dipelopori oleh Porter keunggulan bersaing dibangun atas dasar market attractiveness. Dalam cara pandang ini perusahaan akan berusaha mengikuti selera pasar. Agar mengetahui selera pasar perusahaan harus selalu berorientasi pada pelanggan, mengetahui dengan benar apa kebutuhan dan harapan pelanggan.Tidak cukup tahu pelanggan organisasi harus tahu pesaing (orientasi pesaing). Ketika pelanggan dan pesaing telah dikenal dengan baik selanjutnya menyiapkan dan mengkoordinasikan fungsi internal organisasi. Dalam perspektif ini organisasi bisa menerapkan tiga pilihan strategi generik (low cost, focus atau differensiasi) sebagai keunggulan bersaingnya.
Dalam perspektif Resources Based Strategy (RBS) yang didukung oleh Prahalad, keunggulan bersaing dibangun melalui distinctive competencies yang tersusun dari kapabilitas organisasi. Kapabilitas organisasi terbentuk dari sumberdaya yang dimiliki .oleh organisasi baik tangible maupun intangible dan juga SDM. Dalam perspektif ini orientasi organisasi adalah mencetak pasar sebagai pelopor produk atau jasa.
>> Apabila saya menjadi CEO, Saya akan cenderung menggunakan Market Based Strategy. Dimana dalam hal ini sangat mengandalkan pada pasar atau konsumen akhir (end user) untuk meng create value. Alasan pemilihan strategy ini, karena pasar end user menjanjikan margin yang besar. Dengan kreativitas dan inovasi, dan jika mampu meng customized pemenuhan kebutuhan pasar, maka pasar menjadi relatif tidak sensitif terhadap harga. Ini bisa sangat menguntungkan perusahaan.
>> Penerapan market-based atau resource-based bila diterapkan dengan baik sama-sama bisa menguntungkan perusahaan. Kembali pada masalah corporate life cycle, perusahaan bisa berumur panjang apabila perusahaan tersebut bisa merespon perubahan melalui agen agen perubahan yang dimilikinya. Kotler mengemukakan bahwa, 75 persen bisnis atau produk baru gagal karena terkait dengan market research, concept development & testing, business analysis, product development & testing, market testing dan commercial launch. Sederhananya adalah perusahaan akan mampu bertahan apabila mampu bersaing terhadap persaingan yang ada di sekitarnya. Serta bisa memaksimalkan strategi yang telah dipilih dalam melaksanakan proses pemasaran.
=================================
SUMBER
Dari Internet:
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_manajemen_pemasaran/bab3_proses_manajemen_pemasaran.pdf
http://id.shvoong.com/business-management/marketing/1911824-teori-segmenting-targeting-dan-positioning/
http://www.detikinet.com/read/2011/10/30/100614/1755691/319/penjualan-smartphone-samsung-lampaui-apple
http://www.efm.com.au/market-based-strategy/
Dari Buku:
Chan, S. (2003), Relationship Marketing: Inovasi Pemasaran yang Membuat Pelanggan Creven, David W. 1996. Pemasaran Strategis. Erlangga : Jakarta
Kotler, Philip. 2010. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga : Jakarta
Bertekuk Lutut, Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Dari Jurnal:
Ahmad, R. and F. Buttle (2001), “Customer Retention: A Potentially Potent Marketing Management Strategy,” Journal of Strategic Marketing, Vol 9, pp. 29-45.
Copulsky, J. R. and M. J. Wolf (1990).“Relationship Marketing: Positioning for the Future, “ The Journal of Business Strategy.
Palmer, A. (1994), “Relationship Marketing: Back to Basics?, “ Journal of Marketing Management, Vol 10, pp. 571-579.
